Di tempat pembuatan tempe itu ada beberapa orang karyawan yang sedang bekerja. Beruntungnya, ada seorang bapak pekerja di sana yang baik bersedia menceritakan kepada kami proses pembuatan tempe dari awal sampai selesai.
Bapak itu bercerita bahwa tempe dibuat dari kacang kedelai yang mengalami proses fermentasi dengan bantuan bakteri/ragi. Proses pembuatan tempe dimulai dengan perendaman kedelai dan pengupasan kulit ari dengan alat pengupas. Setelah dikupas, kedelai direbus sampai mendidih, lalu airnya disaring. Setelah disaring, kedelai disiram lagi dengan air panas, lalu dibiarkan selama satu malam. Keesokan harinya, kedelai dicampur dengan ragi/bakteri pembuat tempe, lalu dimasukkan ke dalam kantong-kantong plastik dan disimpan pada suhu ruangan. Proses fermentasi kedelai menjadi tempe berlangsung selama satu hari, setelah itu tempe siap dikirim kepada konsumen maupun pedagang eceran.
Terbersit keinginan di hati bunda untuk mengajak anak-anak belajar membuat tempe sendiri. Meski demikian, bunda tidak memaksakan keinginan tersebut kepada Kasih. Nanti pada waktunya kami akan membuatnya, ketika semuanya sudah siap, baik bahan-bahan maupun keinginan belajar Kasih.
No comments:
Post a Comment