Kasih dan Anugrah suka bermain gelembung ketika sedang mandi atau ketika berada di kamar mandi. Anugrah suka membuat gelembung kecil dengan kedua tangannya. Kasih sudah bisa membuat gelembung besar dengan cara membasahi tangan dengan sabun cair, membuat lingkaran dengan menyatukan jari telunjuk dan ibu jarinya, kemudian meniup lingkaran tersebut hingga terbentuk gelembung yang besar.
Kasih bertanya, "Gelembung itu benda padat, cair, atau gas?" "Kenapa Kasih bertanya begitu?" saya balik bertanya. "Gelembung 'kan berasal dari sabun cair, tapi setelah ditiup tidak bisa mengalir seperti air atau benda cair." "Tapi gelembung lebih ringan dari udara karena bisa terangkat ke atas" Demikian alasan yang dikatakannya. Adiknya hanya diam sambil memainkan gelembung buatan kakaknya. Diskusi berhenti saat itu.
Kali lain, ketika membuat gelembung lagi, Kasih kembali menanyakan hal yang sama. "Ayo kita pikirkan" kataku. "Apakah mungkin berwujud cair?" "Tidak sih, soalnya tidak seperti air yang bisa mengalir," jawab Kasih. "Kalau padat?" tanyaku lagi. "Mungkin iya, tapi kenapa bisa melayang di udara?" Sambil meniup gelembungnya, dia terus bertanya. Tiba-tiba dia berkata, "Kayanya gelembung itu padat, ya, Bunda, soalnya kan ada benda padat yang bisa melayang di udara, seperti debu?" Dan dia kembali bermain lagi.
No comments:
Post a Comment